Sharing Repository Git
11 Jan 2011
Skenario : selama ini kita coding di laptop sendiri saja. Kemudian ada kebutuhan untuk kolaborasi dengan orang lain melalui Git. Bagaimana caranya? Baiklah mari kita bahas di artikel ini.
... Baca Selengkapnya →
Skenario : selama ini kita coding di laptop sendiri saja. Kemudian ada kebutuhan untuk kolaborasi dengan orang lain melalui Git. Bagaimana caranya? Baiklah mari kita bahas di artikel ini.
... Baca Selengkapnya →
Gist adalah fitur yang disediakan oleh Github. Fungsi dasarnya mirip dengan pastebin, yaitu kita bisa paste text di sana, dan disharing dengan orang lain. Keunggulan Gist adalah dia sudah memiliki kemampuan version control dengan Git. Sehingga kita bisa fork, clone, modifikasi, dan push lagi ke repo utama dengan seluruh history tersimpan di sana.
... Baca Selengkapnya →
Setelah kemarin kita bahas migrasi di sisi server, sekarang kita bahas instalasi di client. Kenapa yang dijelaskan hanya Windows, sedangkan Linux tidak? Well, ini karena di Linux instalasinya begitu mudah sehingga terlalu pendek kalau ingin dijadikan satu posting sendiri.
... Baca Selengkapnya →
Di tahun yang baru ini, kami di ArtiVisi juga beralih menggunakan version control baru, yaitu Git. Menggantikan Subversion yang sudah kita gunakan sejak 2008.
... Baca Selengkapnya →
Pada waktu kita melakukan requirement gathering, harapan kita adalah agar requirement yang kita dapatkan di fase requirement tidak jauh bergeser dari requirement final setelah project closing. Kalau pergeserannya jauh, akan mengakibatkan waktu dan biaya pengerjaan project menjadi molor dan akibatnya kedua belah pihak akan dirugikan.
... Baca Selengkapnya →
Suatu aplikasi, walaupun sudah go-live di environment production, tetap bisa saja mengalami error dan bug. Bug ini seringkali tidak ditemukan di environment development karena berbagai hal, misalnya variasi data, jumlah data, dan sebagainya.
... Baca Selengkapnya →
Setelah aplikasi dicoding dengan benar, biasanya langkah berikutnya adalah tuning performance. Hal ini banyak ditanyakan di berbagai milis pemrograman yang saya ikuti. Agar tidak berkali-kali menulis jawaban yang sama, berikut artikel tentang metodologi saya dalam melakukan tuning performance aplikasi.
... Baca Selengkapnya →
Dari seluruh fase yang ada di project, fase Requirement Development adalah yang paling penting. Bila kita melakukan kegiatan requirement dengan asal-asalan, akibatnya antara lain :
... Baca Selengkapnya →
Update 2011-12-02: karena masih aja banyak yang belum paham, saya tambahkan template pertanyaan di akhir artikel.
... Baca Selengkapnya →